JudulHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTITUBERKULOSIS (OAT) PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SINGGANI, KOTA PALU, PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2020 |
Nama: RIZKY FARADILA TANRIONO |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular paling umum di dunia meski begitu perkembangannya tetap terkendali di banyak negara berkembang. Pada tahun 2018 insiden TB di Indonesia menjadi sebesar 316 kasus/100.000 penduduk dan angka kematian sebesar 35/100.000 jiwa. Pengetahuan dan sikap merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepatuhan pasien dalam meminum obatnya. Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental secara analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan di Puskesmas Singgani, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada bulan Agustus-Desember 2020 menggunakan metode Accidenetal sampling, sehingga didapatkan 50 orang sebagai sampel. Pengetahuan pasien diuji menggunakan Kuesioner Tingkat Pengetahuan, sedangkan untuk Kepatuhan pasien digunakan Kuesioner Morysky Medication Adherence Scale (MMAS-8), kemudian dihubungkan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan tingkat kebermaknaan 95%. Hasil menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan yang tinggi sebanyak 54%, sedang 6?n 40% rendah, sementara untuk kepatuhan didapatkan hasil 76% untuk kepatuhan tinggi, 4% sedang dan 20% rendah. Analisis hubungan p value 0,000(<0,05) dengan nilai korelasi (r) = 0,547 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap kepatuhan yang berada pada tingkat sedang. |