JudulUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL BIJI KELOR (Moringa Oleifera Lam.) TERHADAP Propionibacterium Acnes |
Nama: NUR INAYAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan salah satu tumbuhan family Moringaceae yang sebelumnya telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri serta menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak metanol biji kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap Propionibacterium acnes. Ekstraksi senyawa aktif menggunakan metode soxhletasi dengan pelarut metanol. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan varian konsentrasi 1%, 2,5%, 5%, 10%, dan 20?ngan metode difusi agar menggunakan cara sumuran. Penentuan KHM dengan metode dilusi cair dan KBM menggunakan metode difusi dengan variasi konsentrasi 0,75%, 0,80%, 0,85%, 0,90?n 0,95%. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa ekstrak metanol biji kelor memiliki diameter hambatan terbesar terhadap Propionibacterium acnes yaitu sebesar 12,37 mm pada konsentrasi 20%. Berdasarkan pengujian KHM ekstrak metanol biji kelor yaitu pada konsentrasi 0,85% sedangkan KBM yaitu pada konsetrasi 0,95% terhadap Propionibacterium acnes. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ekstrak metanol biji kelor memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan antibakteri terhadap Propionibacterium acnes |