JudulGAMBARAN HISTOPATOLOGI PANKREAS TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) HIPERLIPIDEMIA YANG DIBERI EKSTRAK MINYAK IKAN SIDAT (Anguila Marmorata (Q). Gaimard) |
Nama: JANES KRISLY |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Pola hidup tinggi lemak dapat mengarah ke peningkatan prevalensi penyakit degeneratif seperti hiperlipidemia. Lemak trans menjadi salah satu sumber dari stres oksidatif yang berdampak pada kerusakan sel-sel asinar sehingga memicu otodigesti terhadap pankreas sehingga nekrosis sel ? pankreas tak dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari histopatologi pankreas tikus putih (Rattus norvegicus) hiperlipidemia yang diberikan ekstrak minyak ikan sidat (Anguila marmorata (Q). Gaimard). Sebanyak 20 ekor hewan uji dibagi dalam 4 keolompok yaitu kelompok kontrol negatif PEG 400 1,5%, kelompok uji dosis 18 mg/kg BB, kelompok uji dosis 36 mg/kg BB, dan kelompok uji dosis 72 mg/kg BB. Penelitian dilakukan selama total 40 hari dengan 25 hari diinduksi menggunakan pakan tinggi lemak dan 14 hari dilakukan pemberian ekstrak minyak ikan sidat (Anguila marmorata (Q). Gaimard) terhadap hewan uji. Pada hari ke 40, tikus dilakukan pembedahan untuk mengambil organ pankreasnya untuk dibuat menjadi preparat histopatologi. Hasil yang didapatkan pada gambaran histologi sel pankreas yaitu terlihat adanya pendarahan, nekorsis, degenerasi hidropik dan degenerasi lemak yang terjadi setempat maupun merata. Hasi penelitian didapatkan persentase kerusakan sel nekrosis sel pankreas pada masing-masing kelompok perlakuan berturut-turut yaitu 4,52%, 6,56%, 8,06%, dan 9,44%. Nilai persentase kerusakan tersebut dikategorikan ke dalam kerusakan ringan yang dimana nilai sel nekrosis <25?ngan nilai uji statistik berbeda signifikan (p<0,005). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak minyak ikan sidat memiliki pengaruh terhadap organ pankreas dengan meningkatnya kerusakan sel seiring dengan peningkatan dosis yang diberikan. Kata kunci : Lemak, ikan sidat (Anguila marmorata (Q), histopatologi, nekrosis, pankreas. |