JudulAnalisis Pengendalian Persediaan Obat Berdasarkan Metode EOQ, ROP Dan Menentukan Total Inventory Cost Di Instalasi Farmasi RSUD Tora Belo |
Nama: FAZRIANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Pengendalian persediaan perlu dilakukan untuk menjamin tersedianya barang sehingga tidak terjadinya stock out dan kelebihan stock dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengendalian persediaan berdasarkan nilai Economic Order Quantity (EOQ), Re-Order Point (ROP) dan Total Inventory Cost (TIC) dari kelompok obat generik, generik bermerek dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) di RSUD Tora Belo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara kuantitatif dengan sampel yaitu seluruh obat (obat generik dan generik bermerek) serta BMHP. Data pendukung berupa penggunaan obat periode lalu, harga satuan, biaya penyimpanan dan biaya pemesanan. Hasil penelitian menunjukkan pengendalian persediaan nilai EOQ obat generik didominasi pada rentang jumlah pemesanan 1-500 sebesar 68,18%. Obat generik bermerek didominasi pada rentang jumlah pemesanan 0-100 sebesar 76,32% sedangkan BMHP didominasi pada rentang tidak ada nilai EOQ yaitu 49,55%. Pada evaluasi nilai ROP, obat generik didominasi pada rentang 1-500 yaitu 79,80%, generik bermerek pada rentang 1> yaitu 47,37%, BMHP pada rentang tidak ada ROP yaitu (49,55%). Pada evaluasi nilai TIC, selisih untuk obat generik sebesar Rp 306.512.374, generik bermerek Rp 283.983.171, BMHP Rp 268.479.490. Dapat disimpulkan bahwa pengendalian persediaan menggunakan EOQ, ROP dan TIC dapat meminimalkan biaya persedian sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Kata Kunci : Pengendalian Persediaan, Economic Order Quantity, Re-Order Point, Total Inventory Cost |