JudulPENGARUH PEMBERIAN TABLET CURCUMA TERHADAP NILAI INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN PROFIL HEMATOLOGI PADA PASIEN TUBERKULOSIS FASE INTENSIF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MADANI PALU DAN PUSKESMAS JEJARINGNYA |
Nama: EVELINE DATUAN RANTELEMBANG |
Tahun: 2020 |
Abstrak Tuberkulosis Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang menjadi salah satu masalah utama kesehatan masyarakat secara dunia. Kasus TB di Sulawesi tengah sebesar 0,39%. Penurunan nafsu makan merupakan manifestasi klinik dari penyakit TB. Penggunaan OAT dalam penanganan kasus TB memilik efek samping pada gangguan hematologi. Curcuma telah terbukti dapat membantu menambah nafsu makan dan dapat menjaga keseimbangan nilai hematologi berada pada kisaran normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi Curcuma xanthorriza terhadap nilai IMT (Indeks Massa Tubuh) dan Profil Hematologi pasien TB Fase intensif. Uji statistik yang digunakan untuk IMT yakni uji Paired Test dan Independet Test sedangkan untuk Hematologi yakni uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney dengan nilai signifikansi yang dianggap bermakna adalah p<0,05. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan hasil rata-rata IMT sebelum terapi OAT fase intensif yaitu 16.3 kg/m2, IMT sesudah fase intensif dengan penambahan terapi Curcuma xanthorriza yaitu 18,4 kg/m2 (sig= 0.000 <0.05) dengan peningkatan sebesar 2.10 kg/m2 sedangkan pada pasien non curcuma IMT sebelum terapi OAT fase intensif yaitu 17.6 kg/m2 dan sesudah fase intensif 17.9 kg/m2 (sig= 0.013 <0.05) dengan peningkatan sebeesar 0.30 kg/m2. Perbandingan terapi Curcuma xanthorriza dan non curcuma terhadap nilai hematologi signifikan pada nilai WBC (0,000) dan PLT (0,000) nilai signifikan <0,05. Penurunan nilai WBC pasien Curcuma xanthorriza 1.4 103/?L dan non curcuma 1.77 103/?L, dan penurunan nilai PLT pasien Curcuma xanthorriza 37 103/?L dan non curcuma 89 103/?L. Hal ini menunjukkan Curcuma xanthorriza mampu mencegah terjadi gangguan hematologi akibat efek samping OAT dengan mempertahankan nilai WBC dan PLT di rentang normal. |