Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEvaluasi Terapi Antibiotik Pada Pasien Penyakit Infeksi Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Spesimen Pus Di Kota Palu Periode 2016-2018
Nama: EKO ARDIANTO
Tahun: 2020
Abstrak
Tingkat resistensi bakteri terhadap antibiotik pada tiap tempat dan waktu dapat berbeda, dan juga menunjukkan betapa berbahayanya resistensi antibiotik. Pada tahun 2016 di RSUD Anutapura Palu, pasien penyakit infeksi dengan spesimen pus merupakan pasien paling banyak yang melakukan uji kultur spesimen dan uji resistensi antibiotik, sehingga perlu dilakukan evaluasi terhadap penggunaan antibiotik pada pasien penyakit infeksi dengan spesimen pus di Kota Palu. Evaluasi terapi antibiotik dapat dilakukan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Salah satu metode yang digunakan untuk evaluasi terapi antibiotik yaitu metode Gyssens. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pola bakteri dan resistensi antibiotik di Kota Palu serta mengevaluasi terapi antibiotik baik empirik maupun definitif menggunakan metode Gyssens pada pasien penyakit infeksi yang melakukan pemeriksaan kultur spesimen pus di Kota Palu periode 2016-2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan pengumpulan data secara retrospektif. Analisis data menggunakan diagram alur Gyssens. Hasil penelitian menunjukkan pasien yang paling banyak ditemukan yaitu berjenis kelamin laki-laki pada rentang usia 15-59 tahun. Diagnosa pasien yang melakukan pemeriksaan kultur spesimen pus yaitu ulkus diabetik, osteomyelitis, abses, APP (apendiks) perforasi, endoftalmitis dan fournier gangrene. Lama rawat inap yaitu pada rentang 0-20 hari. Bakteri yang paling banyak ditemukan yaitu Staphylococcus aureus yang terlah resisten terhadap seftazidim, asam nalidiksat, streptomisin, vankomisin, dan ampisilin. Pada penelitian ini, antibiotik yang digunakan yaitu 16 obat pada terapi empirik dan 7 obat pada terapi definitif masuk dalam kategori tidak rasional.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up