JudulPersepsi Umum Masyarakat Terhadap Peran Apoteker Di Apotek Kota Palu |
Nama: ANDRIANI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Paradigma pelayanan kefarmasian telah berubah dari drug oriented menjadi patient oriented. Cara yang efektif untuk mempercepat penyediaan layanan kesehatan sesuai bagi masyarakat adalah dengan memilih paradigma yang berorientasi pada pasien. Akibat dari pergeseran cara pandang tersebut, apoteker harus mampu menerapkan standar pelayanan kefarmasian yang menjadi patokan dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesadaran umum (general awareness), persepsi, harapan dan pengalaman masyarakat terhadap peran apoteker di apotek Kota Palu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional, dengan membagikan kuesioner yang memiliki 4 variabel pertanyaan, yaitu kesadaran umum (general awareness), persepsi, harapan dan pengalaman kepada masyarakat Kota Palu. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 400 responden, dengan mengunakan teknik accidental sampling. Hasil penelitian didapatkan bahwa karakteristik responden yang mendominasi yaitu usia 17-25 tahun (50,50%), jenis kelamin perempuan (74,25%), pendidikan terakhir perguruan tinggi (51,50%), jenis pekerjaan pelajar/mahasiswa (23,00%), dan jumlah kunjungan ke apotek dalam 1 bulan, yaitu 1 kali (47,25%). Hasil kuesioner kesadaran umum (general awareness) kategori baik (44,00%), persepsi kategori sangat baik (54,00%), harapan kategori sangat baik (76,25%), dan pengalaman kategori sangat baik (52,00%). Dapat disimpulkan bahwa masyarakat Kota Palu memiliki persepsi umum yang baik terhadap peran apoteker di apotek. Kata kunci: persepsi umum, peran apoteker, apotek, Kota Palu. |