Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulGAMBARAN HISTOPATOLOGI HATI YANG DIBERIKAN EKSTRAK MINYAK IKAN SIDAT (Anguilla Marmorata (Q) Gaimard) PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus)
Nama: AMILA NASIR
Tahun: 2023
Abstrak
ABSTRAK Ikan sidat (Anguilla marmorata (Q.) Gaimard) memiliki kandungan asam lemak jenuh, asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA), asam lemak tak jenuh jamak (PUFA). Asam lemak tak jenuh tunggal tidak dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah banyak. Apabila asam lemak tidak jenuh terdapat dalam tubuh dalam jumlah banyak, maka akan menyebabkan kerusakan sel hati. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran histopatologi sel hati setelah diberikan emulsi minyak ikan sidat pada tikus putih (Rattus norvegicus). Simplisia ikan sidat diekstraksi menggunakan metode sokletasi dengan pelarut dietil eter pada suhu 60°C dan dilanjutkan dengan proses pemurnian menggunakan adsorben bentonit 3%. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan (K1=1,8 g/kgBB, K2=4,5 g/kgBB, dan K3=11,25 g/kgBB), tiap kelompok uji terdiri dari 8 ekor tikus. Kelompok uji diberikan emulsi ekstrak minyak ikan sidat murni 1x24 jam selama 28 hari dan pada hari ke-29 dilakukan anastesi dan diambil organ hati untuk dibuat preparat histopatologi, kemudian dilakukan uji histopalogi. Hasil menunjukkan pada analisis kualitatif histologi hati terdapat vena centralis (relatif normal tapi masih ada lesi), sinusoid (relatif normal tapi masih melebar), pendarahan (relatif tidak tapi masih ada setempat), infiltrasi sel radang (relatif tidak tapi masih ada setempat) dan pada analisis kuantitatif terdapat nilai signifikan 0,409 (Nekrosis), 0,398 (Degenerasi Hidropik), dan 0,646 (Degenerasi Lemak) dengan (p>0,05) sehingga dapat disimpulkan tidak adanya perbedaan yang signifikan seiring dengan peningkatan dosis yang diberikan. Kesimpulan yang didapatkan bahwa pada dosis 1,8 g/kgBB; 4,5 g/kgBB dan 11,25g/kgBB emulsi ekstrak minyak ikan sidat masih dalam kategori aman digunakan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up