JudulKUALITAS HIDUP PASIEN HIPERTENSI GERIATRI DI POLIKLINIK GERIATRI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ANUTAPURA PALU |
Nama: SYALSABILLAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Prevalensi terjadinya hipertensi di Indonesia berdasarkan Departemen Kesehatan RI (2018) meningkat dari 25,8% ditahun 2013 menjadi 34,1% di tahun 2018 dan berdasarkan karakteristik usia didominasi oleh pasien lansia. Jumlah pasien yang meningkat pada lanjut usia tersebut dapat mengubah kualitas hidup pasien geriatri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup pasien geriatri dengan hipertensi dan hubungan antara kualitas hidup dengan jenis kelamin, umur, pekerjaan, BMI, dan pendidikan. Penelitian ini dilakukan di RSUD Anutapura Palu Provinsi Sulawesi Tengah dengan jumlah populasi sebanyak 301 pasien pada tahun 2019 sampai juli 2020. Total responden yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 100 pasien. Penelitian ini menggunakan kuesioner Short Form 36 (SF-36). Desain penelitian yaitu kuanlitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan univariate dan bivariate dengan uji chi-square dengan derajat kemaknaan 5% (0,05). Hasil penelitian dari 8 domain tergolong dalam kategori kualitas baik, yaitu domain nyeri tubuh (54,075), fungsi sosial (64,075), dan kesehatan mental (66,200). Pada domain fungsi fisik (47,200), keterbatasan fisik (30,00), kesehatan umum (45,158), vitalitas (49,087), dan keterbatasan emosional (35,500) menunjukkan kualitas buruk. Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup dengan jenis kelamin, umur, pekerjaan, BMI, dan pendidikan. |