JudulSkrining Aktivitas Enzim Protease Dari Isolat Fungi Endofit Benalu Batu (Begonia Medicinalis). |
Nama: IIN MAYLANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Salah satu sumber senyawa bioaktif yang dewasa ini menjadi populer adalah yang berasal dari mikroba. Salah satu mikroba penghasil senyawa bioaktif adalah jamur endofit yang merupakan jamur yang tumbuh dan mengkolonisasi di jaringan tumbuhan (inang) terutama di bagian akar, batang dan daun. Jamur endofit dapat menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif dan metabolit sekunder yang sama dengan inangnya. Protease merupakan enzim yang berfungsi menghidrolisis ikatan peptida menjadi oligo peptida dan asam amino. Protease merupakan salah satu enzim industri yang paling penting dan memiliki nilai komersial mencapai 60?ri total penjualan enzim seluruh dunpia serta merupakan salah satu produk andalan dari enzim termofilik yang banyak dipakai pada industri pengolahan makanan, detergen dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas enzim protease dari isolat fungi endofit benalu batu (Begonia medicinalis) dan menentukan nilai indeks enzim protease dari isolat fungi endofit benalu batu (Begonia medicinalis). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji kuantitatif. Isolat fungi endofit BA1 (R1, R2, R3), BB3 (R1, R2, R3) dan BD3 (R1, R2, R3) menunjukkan adanya aktifitas enzim protease. Isolat fungi endofit BD5 (R1, R2, R3) dan BD6 (R1, R2, R3) tidak menunjukkan adanya aktifitas enzim protease. Nilai indeks enzim protease terbesar ada pada isolat fungi BB3 dengan nilai rata-rata 1,48 mm. Sedangkan nilai indeks enzim terkecil terdapat pada isolat fungi BD3 dengan nilai rata-rata 1,23 mm. Dari data nilai indeks yang kita ketahui, dapat disimpulkan bahwa isolat fungi endofit benalu batu dikategorikan rendah dan kurang berpotensi dalam menghasilkan enzim protease. Kata kunci: Fungi endofit, enzim protease, Benalu Batu (Begonia medicinalis). |