JudulGambaran Histopatologi Jantung Yang Diberikan Minyak Ikan Sidat (Angguilla Marmorata (Q.) Gaimard) Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus) |
Nama: SITI AINUN |
Tahun: 2022 |
Abstrak ABSTRAK Ikan sidat (Anguilla marmorata) telah diketahui memiliki aktivitas sebagai antihiperlipid dengan mekanisme menurunkan kadar kolesterol total. Akan tetapi, perlu diketahui toksisitas dari minyak ikan sidat untuk mengetahui keamanannya melalui pemeriksaan histopatologi jantung. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian minyak ikan sidat terhadap gambaran histopatologi sel jantung tikus putih. Tikus dibagi dalam tiga kelompok perlakuan (K1= 1,8 g/KgBB, K2= 4,5 g/KgBB, K3= 11,25 g/KgBB), tiap kelompok terdiri dari 8 ekor tikus. Pemberian minyak ikan sidat dilakukan selama 28 hari, kemudian dilakukan euthanasia dan dilanjutkan pembuatan preparat histologi jantung meliputi: fiksasi, trimming, dehidrasi, clearing, embedding, blocking, cutting, staining dan mounting untuk melihat struktur histologi jantung. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan metode one-way ANOVA. Hasil analisis menunjukkan terdapat degenerasi hidropik, degenerasi lemak, nekrosis, perdarahan setempat, dan infiltrasi sel radang setempat pada pengamatan histopatologi jantung. Persentase kerusakan sel (nekrosis, degenerasi lemak, degenerasi hidropik) berdasarkan analisis kuantitatif yaitu <25>0,05). Disimpulkan bahwa pemberian minyak ikan sidat selama 28 hari dapat menyebabkan perubahan gambaran histopatologi jantung berupa infiltrasi sel radang setempat, pendarahan setempat, degenerasi hidropik, degenerasi lemak, dan nekrosis. Kata kunci : jantung, histopatologi, minyak ikan, Anguilla marmorata |