Judul PROFIL PENGGUNAAN TUMBUHAN OBAT PADA PENDERITA PENYAKIT DARAH TINGGI DENGAN PENGOBATAN SENDIRI DI DESA MAKMUR JAYA KECAMATAN TIKKE RAYA KABUPATEN PASANGKAYU SULAWESI BARAT |
Nama: MULIANAH |
Tahun: 2021 |
Abstrak Desa Makmur Jaya merupakan desa yang melestarikan adat istiadat, salah satunya pengobatan menggunakan tumbuhan obat. Pendahuluan : Gejala yang timbul pada penderita darah tinggi seperti sakit kepala, kepala berdenyut dan kaku pada leher. Tujuan: penelitian ini mengetahui jenis, bagian, pengolahan, penggunaan, lama tumbuhan obat digunakan mulai timbulnya gejala, berkurangnya gejala sampai hilangnya gejala, sumber informasi tumbuhan obat, cara mendapatkan, alasan dan efek samping selama penggunaan tumbuhan obat. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskripif menggunakan metode kualitatif dengan tehnik pengambilan sampel quota sampling dengan menggunakan kuisioner. Hasil: Ditemukan 20 jenis tanaman, bagian yang digunakan yaitu daun 62%, buah 24%, rimpang 9?n batang 5%. Cara pengolahan tumbuhan direbus atau diseduh 86%, dikeringkan 15%, dikonsumsi langsung 36?n dibuat jamu 12%. Cara penggunaan dikonsumsi sebanyak 1 sendok teh 6?n makan 14%, 1 gelas 57%, dan ½ gelas 23% pada Pagi 59%, siang 9%, sore 8?n malam 24%. Lama waktu penggunaan mulai 1 hari sampai 1 bulan. Sumber informasi tumbuhan obat paling banyak diketahui dari keluarga 29%. Cara mendapatkan obat dilakukan dengan cara dipetik langsung 93%. Alasan informan menggunakan tumbuhan obat karena mudah didapatkan 60%. Sebagian besar infroman yang menggunakan tumbuhan obat tidak merasakan adanya efek samping obat 95%. Kesimpulan: Jumlah tumbuhan obat yang digunakan sebagai pengobatan darah tinggi di desa Makmur Jaya sebanyak 20 jenis tanaman yang digunakan pada pagi, siang, sore dan malam sebanyak 1 sendok teh atau makan ½ atau 1 gelas yang diolah dengan cara direbus. Kata kunci: Desa makmur jaya, pengobatan sendiri, darah tinggi |