JudulInventarisasi Tumbuhan Obat Yang Digunakan Masyarakat Di Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: SITY KHADIJAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Tumbuhan obat merupakan salah satu keanekaragaman hayati nusantara yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Pengumpulan tumbuhan obat untuk dijadikan suatu alternatif pengobatan salah satunya melalui proses inventarisasi. Secara umum, inventarisasi tumbuhan berkhasiat obat adalah proses pencatatan, pendaftaran dan pendataan tentang tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat. Inventarisasi pengobatan tradisional dilakukan di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode yang digunakan serta menginventarisasi keterampilan, wawasan dan jenis tumbuhan yang di gunakan sebagai pengobatan tumbuhan obat di Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif. Teknik pada pengumpulan data menggunakan observasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian didapatkan jumlah inventarisasi tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Kecamatan Gumbasa berjumlah 22 jenis tumbuhan dengan cara pengolahan direbus, diseduh, ditumbuk, diremas, dimasak kemudian diminum, ditempel serta dioles atau dibalurkan kebagian yang sakit. Biasanya tumbuhan obat di Kecamatan Gumbasa diperuntukan untuk mengobati penyakit demam, obat mata, batuk, luka,kolesterol, asam urat, sakit perut, maag, kista, malaria, diabetes, pelancar asi, dan penghilang kutu rambut |