JudulAKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI N-HEKSAN, ETIL ASETAT DAN AIR DAUN KERSEN (Muntingia Calabura L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus Epidermidis |
Nama: NILAM SARI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Daun kersen (Muntingia calabura L.) merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai bahan alternatif untuk obat tradisional salah satunya adalah penyakit infeksi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui manakah fraksi daun kersen (Muntingia calabura L.) yang memiliki aktivitas paling tinggi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis dan manakah golongan senyawa dari fraksi daun kersen (Muntingia calabura L.) dengan aktivitas paling tinggi yang memiliki daya hambat terbesar terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Ekstraksi simplisia menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Dalam pemisahan fraksi digunakan metode partisi cair-cair dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan air secara berurutan. Kemudian diuji aktivitas antibakterinya menggunakan metode difusi dengan teknik sumuran dan KLT Bioautografi. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa fraksi dari hasil partisi yang tertinggi dalam memberikan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis sampel daun Kersen (Muntingia calabura L.) adalah fraksi etil asetat pada konsentrasi 5% memberikan hambatan sebesar 15,74 ± 0,08 mm dengan golongan senyawa yang berkhasiat sebagai antibakteri pada sampel daun kersen adalah steroid. Kata Kunci : Muntingia calabura L. , Fraksi, Antibakteri, KLT Bioautografi |