JudulPENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK ETANOL KULIT JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYATAN PADA HEWAN TIKUS PUTIH (Ratus Norvegicus) |
Nama: SITI NASRAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak Kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) secara tradisional digunakan sebagai alternatif untuk pengobatan luka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas gel ekstrak etanol kulit jeruk nipis terhadap penyembuhan luka sayat serta menentukan dosis yang efektif terhadap penyembuhan luka sayat. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan (ratus norvegicus) yang dibagi dalam 5 kelompok uji. Setip kelompok uji dibuat sayatan sejajar tulang punggung panjang 2cm dam kedalaman 2mm. Kelompok uji 1 diberi gel Na-CMC (kontrol negatif), kelompok ke 2 diberi gel bioplasenton (kontrol positif), kelompok ke 3,4 dan 4 diberi sediaan gel ekstrak kulit jeruk nipis dengan konsentrasi masing-masing 5%,10?n 15%. Pengukuran panjang luka sayat menggunakan jangka Sorong dilakukan setiap hari selama 14 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way anova dan dilanjutkan uji post hot Duncan. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa gel ekstrak kulit jeruk nipis memiliki aktivitas dalam penyembuhan luka sayatan pada tikus putih jantan. Konsentrasi yang paling efektif adalah konsentrasi 15%. Kata kunci: Kulit jeruk nipis, Citrus aurantifolia, Luka sayat, Gel |