ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI PENYAKIT DARAH TINGGI PADA SUKU BUOL DI KECAMATAN PALELEH KABUPATEN BUOL SULAWESI TENGAH |
| Nama: SITI HARDIYANTI S. MIDU |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Suku Buol di Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah merupakan salah satu suku yang mempercayai pengobatan tradisional. Salah satu penyakit yang dapat diobati dengan tumbuhan obat tradisional tersebut adalah darah tinggi. Darah tinggi adalah nyeri kepala berdenyut disertai kaku kuduk atau kencang pada leher/bahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan serta bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai obat darah tinggi, cara pengolahan, penggunaan, lama waktu digunakan untuk pengobatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling melalui wawancara open-ended interview dan media kuisoner. Hasil penelitian ditemukan 13 spesies yang terdiri dari 10 family, tumbuhan untuk pengobatan darah tinggi yaitu, umbi bawang putih, rimpang kunyit, rimpang temulawak, daun sirsak, daun mengkudu, daun sembung, daun patikan kebo, daun bandotan, daun sambiloto, herba meniran, daun kumis kucing, umbi bawang putih dan daun tumpangan air. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun 56%, umbi 11%, rimpang 22?n Herba 11%. Pengolahan tumbuhan dengan cara direbus, dan diseduh. Cara penggunaan yaitu dengan cara diminum. Takaran yang digunakan yaitu 3x1 gelas, 2x1 gelas dan 1x1 gelas. Lama waktu penggunaan tumbuhan obat minimal 3 hari atau sampai terjadi perubahan gejala darah tinggi. Kata kunci: Etnofarmakologi, Darah tinggi, Suku Buol. |