ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulUJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia Amygdalina Del.) DENGAN PARAMETER HISTOPATOLOGI JANTUNG PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus L.) |
| Nama: Oktaviani Rezki Saputri |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Daun afrika merupakan tanaman yang biasa di manfaatkan sebagai tanaman obat. Uji fitokimia menunjukka bahwa daun afrika memiliki beberapa kandungan senyawa aktif diantarannya alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan terpenoid. Beberapa senyawa aktif tersebut memiliki manfaat sebagai antioksidan dan dapat menurunkan kadar glukosa darah. Namun, untuk mengetahui tingkat keamanan penggunaan daun afrika sebagai obat perlu dilakukannya uji toksisitas. Uji toksisitas merupakan suatu pengujian pendahuluan untuk mengamati suatu aktifitas farmakologi suatu senyawa. Uji toksisitas yang digunakan pada penelitian ini adalah uji toksisitas subkronik yang bertujuanuntuk mengetahui tingkat keamanan dosis. penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok 1 diberikan suspensi Na-CMC 0,5%, kelompok perlakuan diberikan dosis bertingkat ekstrak etanol daun afrika, kelompok 2 diberikan dosis (100 mg/200 gBB), kelompok 3 dosis (200 mg/200 gBB) dan kelompok 4 diberikan dosis (400 mg/200 gBB) dengan pemberian selama 28 hari secara oral. Kemudian tikus dianastesi dengan menggunakan ketamin sampai tikus hilang kesadaran. Tikus dinekropsi dan di ambil organ jantung untuk dibuat preparat histopatologi kemudian doperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 100x. Hasil menunjukkan pada analisis kualitatif histologi jantung terdapat pendarahan, degenerasi hidropik dan degenerasi lemak setempat dan merata, dan pada analisis kuantitatif terdapat nekrosis pada kelompok kontrol negatif Na-CMC 0,5% sebesar 65 sel, pada kelompok dosis 100 mg diberoleh nilai 67,4 sel dan pada kelompok dosis 200 mg diberoleh nilai 71,4 sel serta pada kelompok dosis 400 mg diperoleh nilai 79,4 sel dan nilai signifikasi yang diberoleh sebesar p= 0,810 (p>0,05). Hasil statistik ANOVA (Analysis of variance) menunjukkan pada kelompok perlakuan tidak berbeda nyata dibandingkan dengan kelompok kontrol, hal ini menggambarkan bahwa pengaruh ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) terhadap nekrosis jantung tikus tidak ada efek toksik sehingga aman secara uji subkronik. Kata kunci: Vernonia amygdalina Del., Histopatologi, Jantung, Toksisitas subkronik |