JudulStudi Etnofarmakologi Gangguan Sistem Pencernaan Suku Bugis D Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat |
Nama: SAADIAH DJ. |
Tahun: 2022 |
Abstrak Suku Bugis atau lebih dikenal dengan “To Ogi” masih mempercayai dan memanfaatkan tumbu-tumbuhan sebagai obat karena masyarakat To Ogi masih berpegang teguh dan percaya pada pengobatan tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan dan keahlian, jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan dan penggunaan, jumlah takaran dan lama digunakan serta studi literatur kandungan kimia tumbuhan berkhasiat obat dalam pengobatan penyakit gangguan sistem pencernaan Suku Bugis di Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode terbuka (Open-ended) dan terstruktur menggunakan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian pengolahan dan keahlian pengobatan tradisional bersumber dari kearifan lokal yang masih mereka jaga. Jenis tumbuhan yang digunakan yaitu rimpang kunyit, rimpang jahe merah, buah mahkota dewa, daun jambu biji, daun jarak pagar, daun meniran, daun binahong, daun kate mas, daun alpukat, daun kumis kucing, dan umbi bawang putih. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah duan 64%, rimpang 18%, umbi 9%, dan buah 9%. Cara pengolahan antara lain diparut, direbus, diseduh dan di tumbuk dengan dengan jumlah takaran tiga kali sehari. Kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan diantaranya alkaloid, flavonoid, tanin, polifenol, saponin,minyak atsiri, dan kurkumin. Kata Kunci: Etnofarmakologi, Gangguan Sistem Pencernaan, Suku Bugis |