JudulStudi Etnofarmakologi Tumbuhan Berkhasiat Obat Pada Penyakit Darah Tinggi Suku Tajio Dikecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah |
Nama: ANISA |
Tahun: 2022 |
Abstrak Masyarakat suku tajio dikecamatan Kasimbar kabupaten Parigi Moutong secara turun temurun menggunakan pengobatan dari tumbuhan salah satunya penyakit yang dapat diobati adalah penyakit darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan, penggunaaan, takaran, lama waktu, yang digunakan dan kandungan kimia yang terkandung pada tumbuhan obat sehingga dapat memberikan efek farmakologi. Penelitian dilakukan secara deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dilakukan secara langsung kepada Hattra berdasarkan hasil penelitian tumbuhan obat yang digunakan dengan persentase 12 jenis tumbuhan yang digunakan yaitu bandotan, sirsak, pandan, rica, ceplukan, bawang putih, jarak pagar, daun kelapa, bungah tahi ayam, rumput pahit, kunyit dan Alang Alang. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun yaitu sebanyak 74%, akar 8%, rimpang 8%, dan umbi 10% . Cara pengolahan tumbuhan obat dilakukan dengan cara rebus 70% direndam 20?n diperas 10%. Cara penggunaan dengan di minum. Aturan pakai 1-3 kali sehari 1-3 lama waktu yang digunakan tumbuhan obat hingga terjadi perubahan gejala menjadi lebih baik adalah 1 sampai 7 hari. Senyawa yang terdapat dalam tumbuhan obat untuk mengobati darah tinggi yaitu alkaloid, saponin dan tanin |