JudulHUBUNGAN MANAJEMEN OBAT TERHADAP KARAKTERISTIK KARYAWAN IFRS DI RSUD POSO |
Nama: GEYKE GILL TANIA ALIPA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Manajemen obat merupakan bagian penting yang mendukung pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen obat meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap karakteristik karyawan IFRS di RSUD Poso. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampel memakai instrument kuesioner dengan skala likert yang di sebar kepada 16 orang petugas farmasi di instalasi farmasi. Hasil penelitian menunjukan gambaran manajemen obat yang dinilai oleh petugas farmasi untuk fungsi manajemen obat perencanaan 93,75%, pengorganisasisan 90,62%, pelaksanaan 68,75?n pengawasan 68,75%. Berdasarkan uji chi-square yang dilakukan diperoleh hasil untuk perencanaan karakteristik usia 0,090 > 0,05, jenis kelamin 0,468 > 0,05 dan pendidikan 0,055 > 0,05. Untuk pengorganisasian diperoleh hasil karakteristik usia 0,375 > 0,05, jenis kelamin 0,468 > 0,05 dan pendidikan 0,649 > 0,05. Untuk pelaksanaan diperoleh hasil karakteristik usia 0,493 > 0,05, jenis kelamin 0,922 > 0,05 dan pendidikan 0,893 > 0,05. Untuk pengawasan diperoleh hasil karakteristik usia 0,271 > 0,05, jenis kelamin 0,660 > 0,05 dan pendidikan 0,327 > 0,05. Dari hasil uji chi-squer dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara manajemen obat perencanaan, pengorganisasin, pelaksanaan dan pengawasan terhadap karakteristik karyawan IFRS di RSUD Poso. Kata kunci : Manajemen Obat, Chi-square |