JudulUJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia Amygdalina Del.) DENGAN PARAMETER HISTOPATOLOGI PANKREAS PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus L.) |
Nama: RATNA |
Tahun: 2021 |
Abstrak Uji toksisitas subkronik suatu pengujian untuk mendeteksi efek toksik yang muncul setelah pemberian sediaan uji dengan dosis berulang setiap hari yang diberikan secara oral menggunakan jangka waktu 3 bulan atau lebih pendek, yaitu 28 hari. Uji toksisitas Subkronik pada ekstarak Daun afrika (Vernonia amygdalina Del) dengan metode maserasi menggunakan etanol 96%. Uji toksisitas Subkronik ini menggunakan parameter histopatologi pankreas pada tikus putih (Rattus nurvegicus L.) bertujuan, untuk melihat adanya efek toksik yang ditimbulkan berupa gambaran kualitatif dan kuantitatif organ pankreas setelah terpapar ekstrak Daun afrika selama 28 hari. Kemudian tikus di neokropsi dan di ambil organ pankreas untuk dibuat preparat histologi kemudian diperiksa dibawah mikroskop dengan perbesaran 400X. Hasil menunjukan pada analisis kualitatif histologi pankreas terdapat pendarahan, degenerasi hidropsi, dan degenerasi lemak setempat dan merata, dan pada analisis kuantitatif terdapat nekrosis pada kelompok kontrol negative Na-CMC (NatriumCarboxy Methyl Cellulosa) 0,5% sebesar 63,8 pada kelompok dosis 100 mg diperoleh nilai 73,4 dan pada kelompok dosis 200 mg diperoleh nilai 79,8 serta pada kelompok dosis 400 mg diperoleh nilai 85,8 dan nilai signifikasi yang diperoleh sebesar p=0,810 (p>0,05). Hasil statistik ANOVA (Analysis of varience) menunjukan pada kelompok perlakuan tidak berbeda nyata dibanding dengan kelompok kontrol, hal ini menggambarkan bahwa pengaruh ekstrak etanol Daun afrika terhadap nekrosis pankreas tikus tidak menimbulkan efek toksik bermakna. Kata kunci : Vernonia amygdalina Del., Histopatologi, pankreas, toksisitas subkronik |