JudulAktivitas Antihiperlipidemia Ekstrak Ubi Banggai (Dioscorea Alata L.) Varietas Baku Butung Denga Kadar Trigliserida Pada Tikus Putih Yang Diberikan Pakan Lemak Tinggi |
Nama: PRILY WIDIASNI PAERI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Hiperlipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang di tandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma.Trigliserida merupakan lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan dan diet tinggi gula atau lemak. Peningkatan trigliserida merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Kadar trigliserida tinggi juga cenderung menyebabkan gangguan tekanan darah. Trigliserida yang terbentuk bersifat nonpolar, hidrofobik dan tidak larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan dosis efektif ekstrak ubi banggai varietas baku butung (Dioscorea alata L.) sebagai antihiperlipidemia terhadap pemeriksaan kadar trigliserida pada tikus putih (Rattus norvegicus L.). Ekstrak ubi banggai ungu (Dioscorea alata L.) memiliki aktivitas penurunan kadar kolestrol total pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.). Berdasarkan hasil uji persentase penurunan kadar trigliserida pada pengukuran T1- T2 kelompok kontrol negatif mengalami penurunan kadar trigliserida sebanyak 18,6667 mg/dl dengan persentase sebesar 13%, kelompok kontrol positif mengalami selisih penurunan sebanyak 18,0247 mg/dl dan presentase sebesar 15%, kelompok dosis 150 mg/200 g BB memiliki selisih penurunan sebanyak 25,2667 mg/dl dan persentase sebesar 21%, kelompok dosis 250 mg/200 g BB memiliki selisih penurunan sebanyak 28,8334 mg/dl dan persentase sebesar 19%, kelompok dosis 300 mg/200 g BB memiliki selisih penurunan sebanyak 63,1429 mg/dl dan persentase sebesar 38%. Ubi Banggai ungu (Dioscorea alata L.) memiliki kandungan yaitu alkaloid, flavonoid, polifenol, saponin, tannin, kuinon, dan steroid. Ekstraksi dilakukan dengan metode soxhletasi menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok uji yaitu kelompok 150 mg/200gBB; 250 mg/200gBB; 300 mg/200gBB dan 2 kelompok sebagai kontrol pembanding. Penurunan kadar trigliderida dilakukan dengan menggunakan 2 penginduksi yaitu dengan pemberian PTU 0,01?n pemberian pakan tinggi lemak dan minyak babi 2,5 ml. Efek yang paling efektif dalam penelitian menunjukan ekstrak ubi banggai memiliki aktivitas terhadap penurunan kadar trigliserida dalam darah tikus putih yang diberi pakan tinggi lemak pada dosis 300 mg/200 g BB. |