JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN BERKHASIAT SEBAGAI OBAT PENYAKIT KOLESTEROL TINGGI PADA SUKU BUGIS DI KECAMATAN LANRISANG KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN |
Nama: SRI YANTI KURNIA |
Tahun: 2020 |
Abstrak Kolesterol adalah jenis lemak kompleks yang dihasilkan oleh tubuh untuk berbagai macam fungsi, disintesis di dalam hati dan merupakan komponen utama pada struktur membran sel, sel otak serta saraf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, cara pengolahan, jumlah takaran, aturan pakai, lama pengobatan dan kandungan kimia tumbuhan obat sebagai obat penyakit kolesterol tinggi pada suku Bugis. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif terstruktur, menggunakan metode purposive sampling melalui wawancara semi terstruktur, menggunakan media angket kuisoner dengan mewawancarai 7 informan. Jenis tumbuhan daun belimbing wuluh, daun salam, daun sambiloto, daun kopi, daun bilah, daun klorofil, buah jeruk nipis, buah labu siam, rimpang temulawak. Persentasi bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun 70%, buah 20%, dan rimpang 10%. Cara pengolahan yang dilakukan yaitu direbus, di peras, diblender. Penyajiannya dengan cara diminum dengan takaran satu gelas air. Aturan pakai pengobatan yaitu 2 kali sehari, dari pasien merasakan gelaja hingga terjadi perubahan gejala seperti tidak merasa kaku pada bagian bahu, tidak merasakan kesemutan pada bagian-bagian tertentu dan gejala hilang. Kandungan kimia yang bermanfaat berdasarkan studi literatur untuk pengobatan kolesterol tinggi yaitu flavonoid, kurkumin, myrisetin dan quersetin. Kata kunci : Kolesterol tinggi, Etnofarmakologi, Suku Bugis |