JudulEVALUASI PENGGUNAAN TERAPI OBAT ASMA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSU ANUTAPURA PALU DAN RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE MEI-AGUSTUS 2019 |
Nama: SUSI SUSRIANI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Asma merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total. Meskipun asma tidak bisa disembuhkan, tetapi asma dapat ditangani serangannya. Prevalensi asma terbanyak di daerah Sulawesi, dimana penderita asma terbanyak berada di Sulawesi Tengah berjumlah 2,3%. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan terapi obat asma pada pasien rawat inap di RSU Anutapura Palu dan RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah ditinjau dari kekambuhan asma dan frekuensi pernafasan. Penelitian kali ini merupakan penelitian observasional yang dikerjakan secara prospektif dimana jumlah pasien yang didapatkan yaitu 30 pasien. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada pasien asma derajat ringan, sedang dan berat penggunaan terapi obat asma masih efektif dilihat dari penurunan kekambuhan asma (sesak, batuk dan wheezing) semakin hari semakin menurun dan frekuensi pernapasan dari tachipneu menjadi eupnea (normal). Kekambuhan asma pasien dengan derajat asma ringan 3x/hari berjumlah 5 pasien menurun menjadi 0x/hari atau tanpa serangan berjumlah 8 pasien pada hari keempat. Kekambuhan asma pasien dengan derajat sedang 3x/hari berjumlah 9 pasien ada hari pertama menurun menjadi 0x/hari atau tanpa serangan berjumlah 7 pasien pada hari keempat. Kekambuhan asma pasien dengan derajat asma berat 3x/hari berjumlah 6 pasien pada hari pertama menurun menjadi 0x/hari atau tanpa serangan berjumlah 5 pasien pada hari kelima. Kata kunci : Asma, Kekambuhan Asma, Frekuensi Pernapasan |