JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI OBAT TRADISIONAL MALARIA PADA SUKU BUOL DI KECAMATAN KARAMAT KABUPATEN BUOL SULAWESI TENGAH |
Nama: MUHAMMAD AMIN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Suku Buol di Kecamatan Karamat masih melestarikan adat istiadat dalam hal pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit yang diderita oleh masyarakat khususnya penyakit malaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, cara pengolahan, takaran, aturan pakai, lama penggunaan dan kandungan kimia tumbuhan obat untuk mengobati penyakit malaria pada suku Buol, Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode purposive sampling melalui wawancara semi terstruktur, menggunakan media angket kuesioner dengan mewawancarai 7 sandro. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan 17 spesies tumbuhan yang terdiri dari 14 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan antara lain, batang 28%. Herba, biji, buah dan Rimpang masingmasing 11?gian tumbuhan yang paling banyak digunakan yaitu daun sebanyak 57%. Cara pengolahan tumbuhan obat oleh Suku Buol di Kecamatan Karamat yaitu dengan cara di rebus, di seduh, di tumbuk, di serut, di peras dan di parut, Cara yang paling sering digunakan yaitu direbus diseduh kemudian diminum dengan takaran satu atau setengah gelas. Lama penggunaan tumbuhan 2-3 hari atau sampai dinyatakan sembuh. Kandungan kimia tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit malaria kombinasi yaitu flavonoid, alkaloid, tinokrisposid, andrografolida, enzim papain, terpenoid dan tinokrisposid. Kata Kunci : Malaria Studi Etnofarmakologi, Suku Buol. |