JudulAKTIVITAS GEL EKSTRAK ETANOL DAUN KETEPENG CINA (Cassia Alata L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA PUNGGUNG KELINCI JANTAN (Oryctolagus Cuniculus) |
Nama: MOH. RIVALDI SETIAWAN |
Tahun: 2022 |
Abstrak Tumbuhan daun ketepeng cina (Cassia alata L.) merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat di Desa lokotoy, Kecamatan Banggai Utara, Kabupaten Banggai Laut untuk pengobatan luka bakar. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula gel ekstrak daun ketepeng cina dan menguji sifat fisik serta menentukan aktivitas gel ekstrak daun ketepeng cina terhadap penyembuhan luka bakar pada punggung kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Pengujian aktivitas gel ekstrak etanol daun ketepeng cina menggunakan 5 ekor kelinci yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (basis gel tanpa ekstrak), ekstrak etanol daun ketepeng cina dalam basis gel dengan konsentrasi 1%, 3%, 5?n kontrol positif (gel Bioplacenton). Gel yang dihasilkan diuji sifat fisiknya meliputi organoleptis. Diameter luka diukur pada hari tertentu selama 21 hari. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan Metode One Way Anova dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Duncan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa gel ekstrak daun ketepeng cina memiliki aktivitas penyembuhan luka bakar dengan rata-rata persentase untuk konsentrasi ekstrak 1% (67,85%), konsentrasi ekstrak 3% (82,78), konsentrasi 5% (95,92%), kontrol positif (97,04), kontrol negatif (59,13). Kontrol positif tergolong penyembuhan sangat kuat, konsentrasi ekstrak 3?n 5% tergolong penyembuhan kuat, konsentrasi ekstrak 1% tegolong penyembuhan sedang dan kontrol negatif tergolong sangat rendah terhadap penyembuahan luka bakar. Kata Kunci : Ekstrak etanol daun ketepeng cina (Cassia alata L.), luka bakar, kelinci jantan |