JudulUji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Eboni (Diospyros Celebica B.) Terhadap Kadar Ureum Dan Kreatinin Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L.) |
Nama: OLIVIA MAMESAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak Daun eboni (Diospyros celebica B.) oleh masyarakat Suku Kaili dimanfaatkan sebagai obat untuk diabetes mellitus atau sebagai obat penurun kadar gula darah dan juga memiliki aktivitas antioksidan pada daun sebesar 21,37 µg/ml. Ekstrak etanol daun eboni pada dosis 500 mg/kgBB diketahui efektif dalam menurunkan kadar glukosa pada darah tikus. Penelitian ini tujuan untuk mengetahui toksisitas subkronik ekstrak etanol daun eboni terhadap kadar ureum dan kreatinin pada tikus putih (Rattus norvegicus L.) terhadap peningkatan kadar ureum dan kreatinin pada tikus putih (Rattus norvegicus L.), serta untuk mengetahui pada dosis berapakah ekstrak etanol daun eboni yang dapat menyebabkan toksisitas subkronik terhadap peningkatan kadar ureum dan kreatinin pada tikus putih. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium murni. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih betina galur Wistar yang dibagi menjadi lima kelompok, yaitu kelompok pertama kontrol normal diberi pakan dan minum, kelompok kedua kontrol negaitf diberi Na-CMC 0,5%, kelompok ketiga diberi dosis 250mg/kgBB, kelompok keempat diberi dosis 500mg/kgBB dan kelompok kelima diberi dosis 1000mg/kgBB ekstrak daun eboni secara oral dan diamati selama 28 hari. Hasil menunjukkan pada dosis uji 250 mg, 1000 mg dan kontrol normal terjadi peningkatan ureum sebesar 17,83%, 4,12?n 6,09%. Sedangkan pada kreatinin terjadi kenaikan pada dosis 250 mg dan 1000 mg dengan nilai kenaikan 3,62?n 3,33%. Peningkatan yang terjadi pada seluruh kelompok tidak menunjukkan adanya gangguan ginjal karena tidak disertai dengan peningkatan kadar ureum yang mencapai dua kali lipat kisaran normal dan tidak diikuti dengan peningkatan kreatinin secara pararel. Kata Kunci: Daun eboni, (Diospyros celebica B.), toksisitas subkronik, ureum, kreatinin |