JudulStudi Etnofarmakologi Obat Tradisional Penyakit Darah Tinggi Di Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat |
Nama: IMOET DIAN SAFITRI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Pengetahuan tentang penggunaan tumbuhan obat di Kecamatan Baras Kabupaten Pasangkayu sangat penting untuk pengembangan pengobatan baik secara tradisional atau secara modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan keahlian, jenis dan bagian tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan, penggunaan, serta takaran, dan studi literatur kandungan kimia tumbuhan berkhasiat obat dalam pengobatan darah tinggi. penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode terbuka (open-ended) dan terstruktur menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan pengetahuan dan keahlian informan berasal dari tradisi serta metode pengobatannya dalam meramu. Didapatkan 5 spesies tumbuhan yang terdiri dari 5 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat penyakit darah tinggi yaitu daun sirsak, daun belimbing, daun jarak, daun kelapa kuning, dan buah mahkota dewa. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah daun 80 ?n buah 20%. Cara Pengolahan tumbuhan obat yaitu direbus dan diperas yang penyajiannya langsung diminum sesuai takaran 3x sehari pada saat gejala darah tinggi timbul hingga gejala hilang. Kandungan kimia yang berperan dalam penurunan tekanan darah tinggi yaitu flavonoid, vitamin C, kalium, saponin, alkaloid, dan tanin. Kata kunci : Etnofarmakologi, Darah Tinggi, Kecamatan Baras. |