JudulToksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Eboni (Diospyros Celebica B,) Ditinjau Dari Parameter Tetapan Darah (MCV, MCH, Dan MCHC) Pada Tikus Putih Galur Wistar Secara In Vivo |
Nama: Elya Zulfia Boften |
Tahun: 2019 |
Abstrak Toksisitas subkronik merupakan penelitian eksperimental laboratorium murni dengan tujuan untuk mengetahui toksisitas subkronik efek pemberian dosis bertingkat ekstrak etanol daun eboni (Diospyros celebica B.) terhadap tikus putih galur wistar secara invivo. Pada penelitian ini menggunakan 20 ekot tikus putih betina yang dibagi menjadi 4 kelompok. Pada kelompok pertama diberikan kontrol negatif (Na_CMC 0,5%), kelompok kedua diberikan ekstrak etanol daun eboni dosis 250 mg/200gBB, kelompok ketiga diberikan ekstrak etanol daun eboni dosis 500 mg/200gBB, dan kelompok keempat diberikan ekstrak etanol daun eboni dosis 1000 mg/200gBB. Ekstrak etanol daun eboni (Diospyros celebica B.) diberikan perlakuan secara peroral selama 28 hari dan dilakukan pengambilan darah awal dan darah akhir untuk dapat melihat kadar terhadap tetapan darah (MCV, MCH, dan MCHC). Pengukuran darah menggunakan Hematology Mytic 18 Analyzer dan menggunakan analisis Non Parametrik Mann-Whitney Test. Pada dosis 250 mg/200gBB, 500 mg/200gBB, dan 1000 mg/200gBB tidak menunjukan adanya efek toksik yang muncul, sehingga daun eboni (Diospyros celebica B.) aman terhadap parameter tetapan darah (MCV, MCH, dan MCHC). Kata kunci : Toksisitas Subkronik, Rattus norvegicus L., Diospyros celebica B., Tetapan Darah |