JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN BERKHASIAT SEBAGAI OBAT PENYAKIT ASAM URAT PADA SUKU BUGIS DI KECAMATAN LANRISANG KABUPATEN PINRANG SULAWESI SELATAN |
Nama: WANDA WULANDARI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Asam urat adalah salah satu penyakit arthritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis dan bagian tumbuhan, cara pengolahan tumbuhan,takaran, aturan pakai, lama penggunaan, dan kandungan kimia yang terdapat pada tumbuhan obat tradisional sebagai obat asam urat pada suku Bugis. Jenis penelitian ini ialah penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif serta teknik pengambilan sampel yaitu Purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan 10 spesies yang terdiri dari 9 family. Tumbuhan yang digunakan yaitu rimpang jahe, rimpang kunyit, daun binahong, daun sereh, daun salam, daun sirsak, daun palia, daun kaca-kaca, daun cempo-cempo tedong dan daun seledri. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun dengan persentase 73% rimpang 18?n batang 9%. Cara pengolahan yang dilakukan yaitu dengan cara direbus, ditumis dan diblender. Takaran yang digunakan sebanyak 1 gelas dengan menggunakan 7-10 lembar daun dan 1-2 ruas jari rimpang. Lama penggunaan yaitu dari pasien merasakan berkurangnya gejala sampai gejala hilang (sembuh). Kandungan kimia pada tumbuhan yang digunakan berdasarkan studi literatur yaitu senyawa flavonoid, tannin, saponin, apiin, apigenin, kurkuminoid. Kata Kunci : Etnofarmakologi, Suku Bugis, Asam Urat |