JudulAKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL DAUN TEMPUH WIYANG (Emilia Sonchifolia L.) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) YANG DIINDUKSI BAKTERI Escherichia Coli |
Nama: MUH.RESKI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Daun Tempuh wiyang (Emilia sonchifolia L.) merupakan salah satu tanaman yang secara empiris dimanfaatkan sebagai obat antidiare oleh masyarakat Desa Pakuli, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare ekstrak etanol daun tempuh wiyang (Emilia sonchifolia L.) terhadap tikus putih yang diinduksi bakteri Escherichia coli dan memperoleh dosis efektif ekstrak daun tempuh wiyang sebagai antidiare. Metode dilakukan secara in vivo dengan menggunakan 6 kelompok hewan uji, bakteri Escherichia coli sebagai penginduksi diare disetarakan dengan standar Mc. Farland 3 (9,0 X108 CFU/ml) sebanyak 2 ml. Variasi dosis ekstrak yang digunakan yaitu 50 mg/KgBb, 100 mg/KgBb dan 200 mg/KgBb. Parameter yang diamati yaitu waktu mulai terjadinya diare, konsistensi feses, frekuensi defekasi, berat feses dan lama terjadinya diare (durasi). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan metode One Way Anova (Analisis of Variance). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun tempuh wiyang dengan dosis 200 mg/KgBb memiliki kemampuan yang baik terhadap parameter yang diamati dibandingkan dengan dosis 50 mg/KgBb dan 100 mg/KgBb, sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis daun tempuh wiyang yang efektif sebagai antidiare yaitu 200 mg/KgBb. Kata kunci : Antidiare, Ekstrak etanol, Emilia sonchifolia L. |