JudulSTANDARISASI PARAMETER NON SPESIFIK EKSTRAK ETANOL DAUN KAPAS (Gossypium Barbadense L.) |
Nama: Jelita |
Tahun: 2020 |
Abstrak Kapas (Gossypium barbadense L.) merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai obat anti jerawat. Penelitian ini dilakukan untuk menetapkan standar parameter non spesifik dari ekstrak etanol daun kapas. Standarisasi daun kapas dilakukan terhadap tiga tempat tumbuh yang berbeda yaitu dari Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kapas (Gossypium barbadense L.) memiliki susut pengeringan 11,1740% ± 0,3737 - 12,9079% ± 0,2369, bobot jenis 0,8226 g/mL ± 0,0143 - 0,8353 g/mL ± 0,0012, kadar air 1,9167% ± 0,2281 - 3,4700% ± 0,6194, kadar abu total dan kadar abu tidak larut asam berturut-turut 12,0693% ± 0,2018 - 20,8438% ± 0,7360 dan 1,0097% ± 0,3603 - 1,2828% ± 0,1817, sisa pelarut 0,9985 ± 0,0001-0,9989 ± 0,0001, serta cemaran logam berat Hg diperoleh hasil negatif pada setiap sampel dari ketiga tempat tumbuh. Hasil uji cemaran mikroba untuk Angka Lempeng Total dari ketiga sampel adalah <1,0 x 101 koloni/g, Angka Kapang Khamir Palu, Sigi dan Parigi Moutong secara berturut-turut 0,5 x 101, 2,0 x 101, dan 1,0 x 101 koloni/g dan hasil uji coliform sampel dari ketiga tempat tumbuh yaitu <3 APM/g. Berdasarkan hasil tersebut ekstrak etanol daun kapas (Gossypium barbadense L.) telah memenuhi syarat sebagai ekstrak terstandar. Kata kunci : Daun Kapas (Gossypium barbadense L.), Ekstrak Etanol, Standarisasi Parameter Non Spesifik. |