Judul Uji Toksisitas Subkronik Ekstrak Etanol Daun Eboni (Diospyros Celebica Bakh.) Dengan Parameter Histopatologi Hati Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus L) Secara In Vivo |
Nama: LULU ANDRIANI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Secara empiris masyarakat Suku Kaili Tara di Desa Binangga Kecamatan Parigi Tengah dan masyarakat Suku Kaili Ija di Desa Bora Kecamatan Sigi Biromaru memanfaatkan daun eboni sebagai obat untuk diabetes mellitus. Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorium murni yang dilakukan terhadap tikus putih (Rattus norvegicus)untuk mengetahui efek toksisitas subkronik ekstrak etanol daun eboni (Diospyros celebica Bakh.), terhadap gambaran histopatologi hati pada tikus putih, serta untuk mengetahui perubahan gambaran histopatologi hati berupa nekrosis, apoptosis, degenerasi hidropik, dan degenerasi lemak pada hati tikus putih. Penelitian ini menggunakan 12 ekor tikus putih betina yang dibagi menjadi empat kelompok, kelompok 1 hanya diberi pakan, kelompok 2 diberikan dosis 250 mg/Kg BB, kelompok 3 diberikan dosis 500 mg/KgBB, kelompok 4 diberikan dosis 1000 mg/KgBB ekstrak etanol daun eboni. Kelima kelompok diberikan perlakuan secara oral dan diamati selama 28 hari. Setelah dianalisis dengan metode One Way Anova dan dianalisis statistik menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna terhadap pemberian ekstrak etanol daun eboni, sehingga ekstrak etanol daun eboni tidak menunjukkan adanya efek toksik terhadap organ hati pada tikus putih betina. |