JudulPemanfaatan Tumbuhan Obat Tradisional Di Kecamatan Tikke Raya Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat |
Nama: MUH ARDIANSYAH |
Tahun: 2023 |
Abstrak Kecamatan Tikke Raya merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki sumber daya alam yang tinggi dan masih memanfaatkan tumbuhan obat sebagai sarana pengobatan tradisional dalam mengobati suatu penyakit. Kemampuan tentang pengobatan tradisional tersebut diwarisi secara turun-temurun dari kakek/nenek moyang mereka, dan telah diterapkan selama bertahun- tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan tumbuhan obat tradisional untuk mengobati penyakit oleh masyarakat di Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat. Jenis penelitian yang digunakan bersifat deskriptif, pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, dan melakukan wawancara menggunakan teknik open ended interview dengan media angket kuesioner sebagai acuan dasar saat wawancara. Di Kecamatan Tikke terdapat 7 informan yang disebut Sandro. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 52 jenis dan bagian yang digunakan daun (53,84%), rimpang (9,61%), kulit batang (1,92%), akar (7,69%), biji (3,84%), herba (5,76%), umbi (1,92%), batang (1,92%), buah (5,76%), dan getah (7,69%). Cara pengolahan tumbuhan obat yang digunakan dengan direbus (51,78%), ditumbuk (10,71%), diparut (10,71%), dilumatkan (7,14%), diseduh (5,35%), diblender (5,35%), direndam (1,78%) dan tanpa pengolahan (7,14%). Sedangkan cara penggunaan dengan secara oral (67,85%), topikal (26,78%), dan lainnya (5,37%). Takaran penggunaan tumbuhan obat dengan 1 gelas (89,47%), ½ gelas (5,26%), 1 sendok (2,63%), 2 sendok (2,63%) dalam 1 kali sehari (19,64%), 2 kali sehari (62,5%), 3 kali sehari (10,71%) dan saat diperlukan (7,14%) selama kurang dari 1 minggu (14,81%), 1-2 minggu (33,33%), 1 bulan (3,7%), dan hingga sembuh (48,14%). Kata kunci: Pengobatan Tradisional, Tumbuhan Obat, Kecamatan Tikke Raya |