JudulAktivitas Antipiretik Ekstrak Etanol Umbi Bawang Merah Lembah Palu (Allium Ascolinicum L.) Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus L.) Dengan Induksi Vaksin Difteri Pertusis Tetanus |
Nama: RINA FAUZIA. A |
Tahun: 2021 |
Abstrak Demam didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh diatas rentang suhu tubuh normal, yaitu 36-37,2? pada umumnya disebabkan oleh adanya peradangan dalam tubuh. Penanganan demam diatasi dengan antipiretik untuk mengurangi dampak negatif yang lebih serius. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antipiretik ekstrak etanol umbi bawang merah Lembah Palu (Allium ascolinicum L.) dan menegetahui dosis yang efektif sebagai antipiretik. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 5 kelompok uji, setiap kelompok diinduksi dengan menggunakan vaksin DPT sebanyak 0,2 ml secara intramuskular. Kelompok pertama yaitu kontrol negatif diberi Na-CMC 1%, kelompok kedua yaitu kontrol positif diberi parasetamol , kelompok ketiga, keempat dan kelima masing-masing diberi ekstrak etanol umbi bawang merah Lembah Palu dengan dosis 100 mg/Kg BB, 200 mg/Kg BB dan 300 mg/Kg BB. Pengukuran suhu dilakukan pada rektal menggunakan thermometer yang diamati selama 6 jam dengan interval 30 menit. Kelompok kontrol negatif mengalami penurunan suhu sebesar 0,06 ºC, kontrol positif mengalami penurunan sebesar 0,86 ºC, dan kelompok pemberian ekstrak pada dosis 100 mg/Kg BB, 200 mg/Kg BB dan 300 mg/Kg BB yaitu 0,2 ºC, 0,69 ºC dan 0,72 ºC hasil pengukuran dianalisis menggunakan metode Oneway Anova (Analysis of variance) dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji aktivitas antipiretik menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi bawang merah Lembah Palu mempunyai aktivitas antipiretik pada tikus putih jantan dengan dosis yang efektif 300 mg/Kg BB. |