JudulTOKSISITAS EKSTRAK KULIT BUAH MARKISA (Passiflora Edulis Sims) DAN EKSTRAK DAUN GOREK (Caesalpinia Bonduc L) DENGAN BRINE SHRIMP LETHALITY TEST |
Nama: REZKY MULYANI |
Tahun: 2020 |
Abstrak Kulit buah markisa (Passiflora edulis Sims) dan daun gorek (Caesalpinia bonduc L.) diketahui memiliki beberapa aktivitas, salah satunya adalah antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek toksisitas dan Lethal Concentration 50 pada ekstrak kulit buah markisa dan ekstrak daun gorek dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Ekstrak dibuat dengan cara maserasi, sokhletasi, dan infusa. Uji toksisitas dilakukan dengan menggunakan larva udang Artemia salina L. yang berumur 48 jam dengan 5 tingkat konsentrasi dan 3 kali replikasi. Efek toksik diamati dari menghitung jumlah kematian larva udang menggunakan analisis regresi linear untuk menghitung nilai LC50. Hasil penelitian didapatkan nilai LC50 ekstrak kulit buah markisa yaitu 167,11 µg/ml (maserasi), 201,84 µg/ml (sokletasi), dan 165,96 µg/ml (infusa). Nilai LC50 ekstrak daun gorek yaitu 231,73 µg/ml (maserasi), 255,85 µg/ml (sokletasi), dan 184,07 µg/ml (infusa). Ekstrak kulit buah markisa dan ekstrak daun gorek bersifat sangat toksik terhadap Artemia salina L, dan berpotensi dikembangkan sebagai antikanker. |