JudulKepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Kefarmasian Pada Masa New Normal Di Puskesmas Kecamatan Tatanga |
Nama: ADRIANA RIANDINI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Kondisi new normal yang merupakan dampak pandemi covid-19 juga harus diterapkan pada pelayanan kefarmasian salah satunya di puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama. Dalam memberikan pelayanan kefarmasian yang berkualitas maka perlu diukur dengan menilai kepuasan menggunakan dimensi Servqual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kefarmasian pada masa new normal di Puskesmas Kecamatan Tatanga dengan menggunakan metode Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), Gap dan Important Performance Analysis (IPA). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non-eksperimental dengan pengambilan data secara cross-sectional. Lokasi penelitian di Kecamatan Tatanga yang terdapat 4 puskesmas. Responden yang digunakan berjumlah 172 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling menggunakan kuesioner yang berisi 5 dimensi ServQual yaitu Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty dan Tangible. Hasil penelitian dengan metode IKM, didapatkan rerata untuk semua dimensi yaitu 88,04 % (kategori sangat memuaskan). Berdasarkan metode gap, nilai rerata kepuasan adalah -0,14 ( kategori cukup puas). Sedangkan dengan metode IPA, terdapat 1 atribut di kuadran I (pelayanan dengan prioritas utama untuk diperbaiki), 13 atribut masuk pada kuadran II (pelayanan yang dianggap penting dan telah di laksanakan dengan baik), 10 atribut masuk pada kuadran III (pelayanan dengan prioritas rendah) dan 4 atribut masuk dalam kuadran IV (pelayanan yang dianggap berlebihan). Secara umum, bisa disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan puskesmas-puskesmas di Kecamatan Tatanga telah memenuhi kepuasan pasien/responden dilihat dari metode IKM, Gap dan IPA. Kata Kunci: Kepuasan, Pelayanan Kefarmasian, New Normal |