JudulEFEKTIVITAS PENGGUNAAN ARTIFICIAL TEARS PADA PASIEN DRY EYE SYNDROME DI POLIKLINIK MATA RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH PERIODE DESEMBER 2018–MARET 2019 |
Nama: Aryati Cahyaramdhani |
Tahun: 2019 |
Abstrak Kejadian dry eye syndrome di Kota Palu dipengaruhi oleh keadaan geografis dimana cuaca kering, kelembapan rendah, dan suhu tinggi dapat memperburuk kondisi dry. Pada pasien dry eye syndrome diberikan terapi artificial tears untuk mengurangi gejala umum dry eye seperti mata terasa kering, gatal dan berpasir yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan artificial tears. Penelitian dilaksanakan di poliklinik mata RSUD Undata Provinsi Sulawesi Tengah pada Desember 2018-Maret 2019. Jenis penelitian ini adalah obervasional prospektif, dimana sampel diambil dengan teknik total sampling. Efektivitas diukur secara kuantitatif menggunakan schirmers test dan secara kualitatif menggunakan kuesioner McMonnies. Hasil penelitian menggunakan schirmers test menunjukkan rerata nilai baseline pada mata kiri pasien 6,25 mm dan rerata nilai evaluasi 11,31 mm dengan selisih 5,06 mm (? 0,001 < 0,05). Hasil schirmers test rerata nilai baseline pada mata kanan pasien 5,62 mm dan rerata nilai evaluasi 9,50 mm dengan selisih 3,87 mm (? 0,001 < 0,05). Hasil kuesioner McMonnies rerata nilai baseline pasien 11,68 dan rerata nilai evaluasi 7,12 dengan selisih -4,62 (? 0,000 < 0,05). Kesimpulannya penggunaan artificial tears secara signifikan meningkatkan volume air mata dan secara signifikan menurunkan gejala dry eye. |