JudulANTIHIPERLIPIDEMIA EKSTRAK UBI BANGGAI (Dioscorea Alata) VARIETAS BAKU BUTUNG TERHADAP PARAMETER HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL) PADA TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) YANG DIBERI PAKAN LEMAK TINGGI |
Nama: SYARIFAH AINI NOGAZTO |
Tahun: 2020 |
Abstrak Hiperlipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang di tandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol, kolesterol LDL, Trigliserida, serta penurunan kolesterol HDL. High Density Lipoprotein (HDL) berperan dalam membawa kelebihan kolesterol di jaringan kembali ke hati untuk diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan dosis efektif ekstrak ubi banggai varietas baku butung (Dioscorea alata) sebagai antihiperlipidemia terhadap pemeriksaan kadar HDL pada tikus putih (Rattus norvegicus). Ekstraksi dilakukan dengan metode soxhletasi menggunakan etanol 96%. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok uji yaitu kelompok 150 mg/200gBB; 250 mg/200gBB; 300 mg/200gBB dan 2 kelompok sebagai kontrol pembanding. Penurunan kadar HDL dilakukan dengan menggunakan 2 metode penginduksi yaitu metode eksogen dengan pemberian PTU 0,01?n endogen dengan pemberian pakan tinggi lemak dan minyak babi 2,5 ml. Penelitian menunjukan ekstrak ubi banggai tidak memiliki aktivitas terhadap peningkatan kadar High Density Lipoprotein (HDL) dalam darah tikus putih yang diberi pakan tinggi lemak. Kata kunci : Ekstrak, kadar HDL, Disocorea alata, antihiperlipidemia |