JudulUJI TOKSISITAS AKUT DAN LETHAL DOSE (LD50) EKSTRAK ETANOL BIJI RAMBUTAN (Nephelium Lappaceum L) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) |
Nama: Lina Rismawati |
Tahun: 2020 |
Abstrak Uji toksisitas merupakan cara untuk mendeteksi efek toksik yang muncul dalam waktu singkat setelah pemberian zat dalam dosis tunggal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas akut dan lethal dose 50 serta kriteria ketoksikan ekstrak etanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L) terhadap tikus putih (Rattus norvegicus). Untuk melihat ada tidaknya efek toksik dalam menjamin keamanan pengobatan tradisional, dilakukan salah satu uji praklinis yaitu senyawa kimia diujikan terhadap hewan percobaan sebelum dicobakan terhadap manusia. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dan dibagi acak menjadi lima kelompok perlakuan yakni satu kelompok normal dan 4 kelompok dosis. Dosis yang diberikan yaitu 320 mg/kgBB, 640 mg/kgBB, 1280 mg/kgBB dan 2560 mg/kgBB yang dilakukan secara peroral, kemudian diamati gelaja ketoksikan dan jumlah kematian hewan uji setelah 24 jam. Hasil penelitian ini tidak menunjukan adanya kematian hewan uji, sehingga nilai LD50 yang diperoleh adalah LD50 semu dengan mengambil dosis maksimal yakni 2560 mg/kgBB dan ekstrak etanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L) hingga dosis 2560 mg/kg BB masih kategori aman untuk digunakan. Kata kunci : Nephelium lappaceum L., Toksisitas Akut, Lethal Dose 50 |