JudulAKTIVITAS EKSTRAK GEL RIMPANG KUNYIT PUTIH (Curcuma Mangga Val. & Zijp.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR DERAJAT II PADA HEWAN UJI KELINCI (Oryctolagus Cuniculus) |
Nama: Risky Dermawati |
Tahun: 2019 |
Abstrak ABSTRAK Kunyit putih (Curcuma mangga Val. & Zijp.) merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat untuk mengobati penyakit termasuk luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak gel rimpang kunyit putih terhadap penyembuhan luka bakar pada hewan uji kelinci (Oryctolagus cuniculus). Pengujian aktivitas ekstrak rimpang kunyit putih ini menggunakan 5 ekor kelinci yang dibagi dalam 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (basis gel tanpa ekstrak), ekstrak rimpang kunyit putih dalam basis gel dengan konsentrasi 1%, 2%, 4%, dan kontrol positif (gel Bioplacenton). Hewan uji kelinci diinduksi panas mengunakan solder pada suhu 60oC selama 10 detik sehingga membentuk luka dengan diameter 2 cm. Diameter luka diukur pada hari tertentu selama 21 hari menggunakan jangka sorong. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji One Way Anova, menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan dengan hasil 0,00 (P<0,05). Dilanjutkan dengan uji Post Hoc Duncan, bahwa pada konsentrasi 4?ektif dalam menyembuhkan luka bakar dengan persentase penyembuhan luka bakar sebesar 98,84%. Kata kunci : Kelinci, Luka Bakar, Rimpang Kunyit Putih (Curcuma mangga Val. & Zijp.) |