JudulANALISIS MINIMALISASI BIAYA TERAPI ANEMIA ERITROPOIETIN EPREX DAN ERITROPOIETIN EPODION PADA PASIEN HEMODIALISIS RUTIN DI RSUD UNDATA PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2017-2018 |
Nama: Siti Nur Fadilah |
Tahun: 2019 |
Abstrak Eritropoietin dibutuhkan sebagai salah satu terapi dalam menunjang keberhasilan terapi anemia akibat Penyakit Ginjal Kronik (PGK). Beragamnya alternatif terapi eritropoietin alfa, menjadikan studi farmakoekonomi diperlukan agar didapatkan terapi yang efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui eritropoietin alfa yang lebih efisien dari segi biaya, yang digunakan dalam terapi anemia di RSUD Undata Palu selama periode 2017–2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan pengambilan data secara retrospektif yang dilakukan pada bulan Januari 2019 - Februari 2019, melalui data rekam medis pasien rawat jalan PGK yang menjalani hemodialisis rutin dan mendapatkan terapi anemia eritropoietin alfa eprex dan epodion. Hasil penelitian secara statistik tidak menunjukkan data hemoglobin dengan perbedaan bermakna (p = 0,226). Rata-rata total biaya terapi anemia adalah Rp52.067.697 dan Rp53.406.733 masing-masing pada Epoetin Eprex dan Epoetin Epodion. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi Epoetin Epodion lebih cost minimize dibandingkan Epoetin Eprex dengan selisih biaya sebesar Rp 1.339.036. Kata kunci : Eritopoietin alfa, farmakoekonomi, Penyakit Ginjal Kronik, anemia |