JudulHUBUNGAN MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT TERHADAP KARAKTERISTIK KARYAWAN INSTALASI FARMASI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TORA BELO KABUPATEN SIGI |
Nama: ANDRI HASAN |
Tahun: 2020 |
Abstrak Abstrak Manajemen pengelolaan obat meliputi kekurangan obat pada setiap unit pelayanan kesehatan yang merupakan suatu komponen masalah yang kompleks. Oleh karena itu, diperlukan manajemen pengelolaan obat yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan manajemen pengelolaan obat meliputi pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian terhadap karakteristik karyawan Instalasi Farmasi Rumah Sakit di RSUD Tora Belo. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampel memakai instrumen kuesioner dengan skala likert yang disebar kepada 33 orang petugas farmasi di instalasi farmasi. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Tora Belo Kabupaten Sigi pada bulan Agustus hingga Oktober 2019. Hasil penelitian menunjukkan gambaran manajemen pengelolaan obat yang dinilai oleh petugas farmasi pada variabel pemilihan 93,94%, perencanaan 84,09%, pengadaan 91,92%, penerimaan 83,84%, penyimpanan 87,88?n pendistribusian 93,94. Berdasarkan uji chi-square yang didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara manajemen pengelolaan obat pada tahap pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan dan penyimpanan. Sedangkan pada tahap pendistribusian terdapat hubungan dengan karakteristik jenis kelamin. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara manajemen pengelolaan obat dengan karakteristik usia, pendidikan dan jenis kelamin. Kata kunci: Manajemen Pengelolaan Obat, Karakteristik Karyawan. |