JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PENYAKIT DARAH TINGGI PADA SUKU KAILI DI KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH |
Nama: NUR AFNI K.D.ALI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Suku Kaili di Kecamatan Sindue memanfaatkan tumbuhan obattradisional untuk pengobatan alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, bagian, cara pengolahan, penggunaan, serta jumlah takaran bagian tumbuhan yang digunakan oleh suku Kaili pada pengobatan darah tinggi, dan mengetahui studi literatur kandungan kimia yang berperan untuk mengurangi hingga menghilangkan gejala darah tinggi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling melalui wawancara semi terstruktur dengan pertanyaan terbuka pada 13 orang sando suku Kaili di Kecamatan Sindue. Hasil penelitian terdapat 15 tumbuhan yang digunakan, yaitu klorofil (Gymnanthemum amygdalinum (Delile) Scp.Bip), galasa (Caesalpinia bonduc (L.) Roxb.), alpukat (Persea americanaMill.), belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), mengkudu (Morinda citrifolia L.), sukun (Morinda citrifolia L.), kayu jawa (Lannea coromandelica (Houtt.) Merr.), kersen (Muntingia calabura L.), kelapa (Cocos nucifera L.), sirsak (Annona muricata L.), kelor (Moringa oleifera L.), pepaya (Carica papaya L.), bawang putih (Allium sativum L.), sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees), mangga dodol (Mangifera minor Blume.). presentase penggunaan bagian tumbuhan yaitu daun 53%, buah 27%, air buah 6%, umbi 7?n kulit 7%. Cara pengolahan yaitudirebus, diperas, diseduh dan konsumsi langsung. Kandungan senyawa kimia pada tumbuhan yang digunakan sebagai penurun tekanan darah yaitu flavonoid, tanin, saponin, steroid, alkaloid, kalsium, kalium, alisin, skopoletin dan xeronin. Kata kunci : Etnofarmakologi, Penyakit Darah Tinggi, Suku Kaili. |