JudulEfektifitas Antiinflamasi Fraksi Air, Etil Asetat, N-Heksan Biji Buah Pepaya (Carica Papaya L) Terhadap Tikus Putih Jantan (RAttus Norvegicus) Yang Diinduksikan Dengan Putih Telur |
Nama: AYU AGISTA, S.FARM |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Salah satu tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan antiinflamasi adalah biji papaya (Carica papaya L). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antiinflamasi biji pepaya (Carica papaya L.) pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus L.) yang diinduksi putih telur. Ekstrak dibuat dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Uji efektifitas antiinflamasi dibagi dalam 5 perlakuan yang masing-masing terdiri dari 5 ekor tikus yaitu kontrol negatif yang diberi Na CMC 0,5%, kontrol positif yang diberi asam mefenamat 500mg dan fraksi biji papaya yaitu fraksi air 10 mg/kgBB, fraksi etil asetat 10 mg/kgBB dan fraksi n-heksan 10 mg/kgBB. Setelah 60 menit diinjeksikan 0,1 ml putih telur 100% secara subplantar pada telapak kaki tikus.Volume radang diukur menggunakan pletismometer yang dilakukan selama 6 jam. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) satu arah dan dilanjutkan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga fraksi biji pepaya yaitu FABP 10 mg/KgBB; FEABP 10 mg/KgBB; FNHBJ 10 mg/KgBB menunjukkan efek antiinflamasi. Dosis efektif sebagai antiinflamasi yaitu dosis FEABP 10 mg/KgBB. Kata Kunci : Anti-inflamasi, Carica papaya Lamk., Putih telur, Volume radang |