ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulSTUDI ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT PENYAKIT GAGAL GINJAL PADA SUKU LAUJE KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH |
| Nama: DEWI MASITA |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak ABSTRAK Masyarakat yang masih menggunakan tanaman sebagai obat tradisional yaitu Suku Lauje yang ada di Kecamatan Tinombo Sulawesi Tengah. Masyarakat Suku Lauje melakukan Pengobatan penyakit gagal ginjal secara turun-menurun dan masih menggunakan bahan alamiah, contohnya yang sering digunakan seperti bagian daun seledri di rebus dengan 3 gelas air setelah di rebus menjadi 1 gelas air, diminum 1-3 kali seminggu. Meskipun di daerah Tinombo telah terdapat Rumah sakit dan Puskesmas untuk pengobatan yang lebih modern tetapi masyarakat Suku Lauje tetap masih menjaga tradisi leluhur yang mengobati penyakit gagal ginjal dengan menggunakan tumbuhan obat yang berada dilingkungan sekitar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode kualitatif dan tehnik pengambilan sampel purposive sampling melalui wawancara open-ended interview. Hasil penelitian di dapatkan tumbuhan yang digunakan sebagai obat gagal ginjal oleh suku Lauje Kecamatan Tinombo Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah diantaranya adalah, daun keji beling, daun petikan kebo, daun seledri, daun akar kucing, daun kumis kucing, daun gedi, daun sukun, daun meniran, daun Pecut kuda, dan batang katuk. serta bagian tumbuhan yang digunakan yaitu daun 90%, dan batang 10%.. Cara pengolahan tumbuhan obat oleh suku Lauje di Kecamatan Tinombo yaitu dengan cara di rebus yang penyajiannya diminum sesuai takaran. Waktu penggunaan tumbuhan hingga terjadi perubahan gejala yaitu 3 hari hingga gejala hilang. Kandungan kimia tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit gagal ginjal kombinasi yaitu flavonoid, saponin, polifenol dan tannin. Kata Kunci : Etnofarmakologi, Obat Tradisional, Penyakit Gagal Ginjal, Suku Lauje. |