Judul"AKTIVITAS ANTIDIABETES TIPE 2 EKSTRAK ETANOL UWI BANGGAI UNGU (DIOSCOREA ALATA L.) PADA MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS L.) YANG DIINDUKSI ALOKSAN" |
Nama: YUSFITA PALIMBU |
Tahun: 2020 |
Abstrak "Penanganan umum Diabetes Mellitus (DM) adalah dengan menggunakan antidiabetika oral. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanol uwi banggai terhadap penurunan kadar gula darah mencit yang diinduksi aloksan. Uwi banggai diekstraksi dengan cara soxhletasi dengan menggunakan etanol 96%. Uji antidiabetes dilakukan terhadap mencit jantan yang diinduksi aloksan secara intraperitonial dengan dosis 140 mg/kg BB selama 21 hari sebanyak 25 ekor mencit dikelompokan mejadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dan kontrol positif dan 3 kelompok ekstrak dengan varian dosis yaitu kelompok III dengan dosis 28 mg/Kg BB, kelompok IV dengan dosis 140 mg/Kg BB dan kelompok V dengan dosis 280 mg/Kg BB. Ketiga kelompok uji ini di beri perlakuan secara oral selama 21 hari. Pengukuran kadar gula darah awal diambil pada hari ke-1 sebelum induksi, pada hari ke-3 setelah induksi, dan pada hari ke 7, 14, dan 21 setelah pemberian ekstrak kemudian dianalisis dengan metode ANOVA. Uji kualitatif ekstrak menunjukkan adanya senyawa flavanoid, fenolik, saponin, steroid, tannin, dan alkaloid. Hasil analisis menunjukkan kelompok II, III dan IV mempunyai efek terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit. Dari ketiga dosis tersebut yaitu dosis 28 mg/Kg BB menunjukkan penurunan yang paling baik dalam menurunkan kadar glukosa darah pada hari ke 2Penanganan umum Diabetes Mellitus (DM) adalah dengan menggunakan antidiabetika oral. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak etanol uwi banggai terhadap penurunan kadar gula darah mencit yang diinduksi aloksan. Uwi banggai diekstraksi dengan cara soxhletasi dengan menggunakan etanol 96%. Uji antidiabetes dilakukan terhadap mencit jantan yang diinduksi aloksan secara intraperitonial dengan dosis 140 mg/kg BB selama 21 hari sebanyak 25 ekor mencit dikelompokan mejadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif dan kontrol positif dan 3 kelompok ekstrak dengan varian dosis yaitu kelompok III dengan dosis 28 mg/Kg BB, kelompok IV dengan dosis 140 mg/Kg BB dan kelompok V dengan dosis 280 mg/Kg BB. Ketiga kelompok uji ini di beri perlakuan secara oral selama 21 hari. Pengukuran kadar gula darah awal diambil pada hari ke-1 sebelum induksi, pada hari ke-3 setelah induksi, dan pada hari ke 7, 14, dan 21 setelah pemberian ekstrak kemudian dianalisis dengan metode ANOVA. Uji kualitatif ekstrak menunjukkan adanya senyawa flavanoid, fenolik, saponin, steroid, tannin, dan alkaloid. Hasil analisis menunjukkan kelompok II, III dan IV mempunyai efek terhadap penurunan kadar gula darah pada mencit. Dari ketiga dosis tersebut yaitu dosis 28 mg/Kg BB menunjukkan penurunan yang paling baik dalam menurunkan kadar glukosa darah pada hari ke 21." Kata kunci : Dioscorea alata L., Diabetes The general treatment for Diabetes Mellitus (DM) is by using oral antidiabetika. The aim of this research is to see the effect of Uwi Uii extract to reduce blood sugar levels of alloxan-induced mice. Uwi is proud to be extracted by soxhletation using 96% ethanol. Antidiabetic test was carried out on male mice induced by alloxan intraperitonial with a dose of 140 mg/kgBW for 21 days as many as 25 mice grouped into 5 groups, namely negative control and positive control groups and 3 extract groups with dose variants namely group III with 28 mg dose/kgBW, group IV with a dose of 140 mg/kgBW and group V at a dose of 280 mg/kgBW. All three test groups were treated orally for 21 days. Initial blood sugar level measurements were taken on the 1st day before induction, on the 3rd day after induction, and on the 7th, 14th, and 21st days after administration of the extracts and then analyzed by ANOVA method. The extract qualitative test showed the presence of flavanoid, phenolic, saponin, steroid, tannin, and alkaloid compounds. The analysis showed that groups II, III and IV had an effect on reducing blood sugar levels in mice. Of the three doses, the 28 mg/kgBW dose showed the best reduction in reducing blood glucose levels on the 21st day. Keywords: Dioscorea alata L., Diabetes |