JudulUJI ANTIBAKTERI FRAKSI TERPENOID DAN STEROID EKSTRAK ETIL ASETAT SPONS MELOPHLUS SARASINORUM TERHADAP BAKTERI Eschericia Coli DAN Staphylococcus Aureus |
Nama: AMELIA S TANDJUMBULU |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRACT Sponges are multicellular marine biota and belong to the polifera phylum. Sponges are the most productive source of secondary metabolites. Sponges are generally known to be rich in secondary metabolite sources including terpenes and steroids. Melophlus sarasinorum belongs to the asconoid group which has a simple shape filled with pores. The purpose of this study was to identify the presence of terpenoid and steroid compounds in the ethyl acetate extract fraction of Melophlus sarasinorum and to determine the inhibition of the fraction against the bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Identification of compounds was carried out by the KTL method with the Lieberman-Burchard spray reagent. The results obtained are pink which shows the presence of terpenoids, namely fraction 1, fraction 2, fraction 3, fraction 4, fraction 5 and fraction 6. Antibacterial testing is carried out by diffusion method using disk paper with sample concentration. 0.25%. The fraction categorized as very strong from Staphylococcus aureus bacteria was fraction 2 (17.20 mm), fraction 5 (20.36 mm). The Eschericia coli bacterium which is categorized as very strong is fraction 6 (17,17). Keywords: Fraction, terpenoids,Melophlus sarasinorum, Antibacterial ABSTRAK Spons merupakan biota laut multiseluler dan tergolong ke dalam filum polifera. Spons adalah sumber metabolit sekunder yang paling produktif. Spons pada umumnya dikenal akan kaya sumber metabolite sekunder diantaranya terpen dan steroid. Melophlus sarasinorum termasuk kedalam kelompok asconoid yang mempunyai bentuk yang sederhana yang di penuhi pori-pori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan senyawa terpenoid dan steroid dalam fraksi ekstrak etil asetat spons Melophlus sarasinorum dan untuk menentukan daya hambat fraksi terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Identifikasi senyawa dilakukan dengan metode KLT dengan reagen semprot Lieberman-Burchard. Hasil yang diperoleh adalah warna merah muda yang menunjukkan keberadaan terpenoid, yaitu fraksi 1, fraksi 2, fraksi 3, fraksi 4, fraksi 5 dan fraksi 6. Pengujian antibakteri dilakukan dengan metode difusi menggunakan kertas disk dengan konsentrasi sampel. 0,25%. Fraksi yang dikategorikan sangat kuat dari bakteri Staphylococcusaureus adalah fraksi 2 (17,20 mm), fraksi 5 (20,36 mm). Bakteri Eschericia coli yang dikategorikan sangat kuat adalah fraksi 6 (17,17). Kata kunci : fraksi, terpenoid, Melophlus sarasinorum, Antibakteri |