JudulPengaruh Perbedaan Variasi Konsentrasi Beta-cyclodextrin Dan Gum Arab Terhadap Karakteristik Sediaan Mikrokapsul Minyak Biji Kelor (Moringa Oleifera L.) Menggunakan Metode Spray Drying |
Nama: Yayuk Istias |
Tahun: 2019 |
Abstrak Biji kelor merupakan bagian tanaman kelor yang mengandung minyak nabati yang tinggi dan memiliki banyak manfaat terutama bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan variasi konsentrasi beta-cyclodextrin dan gum arab terhadap karakteristik mikrokapsul minyak biji kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan metode spray drying. Karakteristik mikrokapsul meliputi uji organoleptik, FTIR, efisiensi enkapsulasi, morfologi mikrokapsul, ukuran parikel mikrokapsul dan kadar air mikrokapsul minyak biji kelor (Moringa oleifera L.). Hasil yang diperoleh dari karakteristik mikrokapsul (?-CD : GA 10 :10) memiliki kadar air 7,6050 ± 0,035, ukuran partikel 5,42 µm, efisiensi enkapsulasi 74,4150 ± 0.13, (?-CD : GA 20 :15) kadar air, 8,0850 ± 0,12 , ukuran partikel 4.29 µm, efisiensi enkapsulasi 78,8050 ± 0,12, (?-CD : GA 30 : 20) kadar air 8,100 ± 0,14, ukuran partikel 4.23 µm,efisiensi enkapsulasi 82,2700 ± 0,07, (?-CD,40) kadar air 6,0650 ±0,38, ukuran partikel 4.34 µm, efisiensi enkapsulasi 93,9350 ± 0,09, (GA,20) kadar air 7,8900 ± 0,12, ukuran partikel 5,15 µm, efisiensi enkapsulasi 71,5000 ± 0,11. Formula IV (?-CD,40) direkomendasikan sebagai formula yang paling optimum dengan ukuran partikel lebih kecil dan efisiensi enkapsulasi sebesar 93,93 %. |