JudulUJI TOKSISITAS AKUT (LD50) EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU BATU (Begonia Medicinalis) TERHADAP TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus L.) |
Nama: DWI RAMADHANA PUTRA |
Tahun: 2021 |
Abstrak ABSTRAK Uji toksisitas merupakan suatu uji untuk mendeteksi efek toksik suatu zat pada sistem biologi dan memperoleh data dosis respon yang khas dari sediaan uji. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui senyawa kimia apakah yang terdapat pada ekstrak etanol herba benalu batu (Begonia medicinalis) yang diberikan pada hewan uji tikus putih (Rattus novergicus L) memiliki efek toksik dan untuk menetapkan dosis letal senyawa kimia ekstrak etanol herba benalu batu (Begonia medicinalis) yang dapat menyebabkan kematian 50?ri populasi hewan uji tikus putih (Rattus novergicus L) dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (N=5). Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus dan dibagi dalam 5 kelompok uji tikus putih yang diberikan ekstrak etanol daun benalu batu secara oral dengan 5 tingkatan dosis yaitu 100 mg/200 gBB, 200 mg/200 gBB, 400 mg/200 gBB, 800 mg/200 gBB, 1600 mg/200 gBB, berupa pemberian dosis tunggal dihari pertama yang kemudian diamati gejalah ketoksikan dan jumlah kematian hewan uji setelah 24 jam, selanjutnya dilakukan pengamatan bobot badan selama 14 hari tanpa diberikan perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LD50 ektrak etanol benalu batu (Begonia medicinalis) adalah 1600 mg/200 gBB dan termasuk LD50 semu atau bukan LD50 yang sesungguhnya. Gejala klinis yang teramati pada tikus yaitu frekuensi groming meningkat, menurunnya aktivitas metorik pada dosis tertinggi. Kata Kunci : Benalu batu (Begonia medicinalis), Toksisitas akut, Lethal dose 50. |